
KAWANGKOAN, identitasnews.id – Pendeta Dr Henny William Booth Sumakul Th.M.,Ph.D, mengungkapkan kekagumannya dan syukur kepada Tuhan, oleh karena bisa melewati perjalanan panjang menjadi pelayan Tuhan di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).
Sebagai bentuk penghormatan dan terima kasih GMIM atas segala pemberian dirinya, Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM memberi Penetapan Pendeta Emiretus untuk sang Pendeta yang dikenal baik dan berdedikasi tinggi untuk pelayanan GMIM, yang ibadah penetapannya bertempat di GMIM Zaitun Kiawa Wilayah Kawangkoan.(Minggu, 30 Maret 2025).
Ibadah syukur dipimpin oleh Pdt Piet M Tampi S.Th M.Si, selaku Penasehat BPMS dan Anggota Majelis Pertimbangan Sinode GMIM.
Tampi dalam khotbahnya mengatakan bahwa dalam kaidah atau aturan GMIM, Pendeta yang telah mengakhiri masa tugas pelayanan berhak atas Emiretat. Walau pada hakikatnya Pendeta akan melayani Tuhan dan Gereja seumur hidupnya.
Hak Emiretus merupakan gelar atau sebuah pengakuan GMIM atas jasa dan pengabdian seorang pendeta dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
” Pendeta Emiretus merupakan bentuk pengakuan GMIM yang berlandaskan pada kasih Kristus. Karena itu Pendeta Emiretus pada prinsipnya hanya bersifat administratif di lingkup GMIM, namun akan terus melayani seumur hidupnya.
Selamat kepada teman dan sahabat saya yang telah dibebaskan dari dinas keaktifan sebagai pendeta GMIM dan memasuki status pelayanan sebagai Pendeta Emiritus, Tuhan terus memberkati Pendeta dan keluarga dalam melanjutkan pelayanan,” ujar Tampi.
Ditambahkan Tampi, pelayanan GMIM akan terus berjalan seiring dengan pergumulan dan tantangan yang dihadapi kini, dan selanjutnya.
” GMIM akan selalu menunjukkan kiprahnya sebagai Gereja yang terus melayani Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Emiretus merupakan bentuk syukur dan kebanggaan,” terang Tampi.
Pdt Henny W B Sumakul Th.M.,Ph.D, pernah menjabat sebagai
Ketua BPMS GMIM periode 2014-2018. Banyak hal yang telah dikerjakan dan diupayakan untuk GMIM yang berdampak hingga saat ini yaitu GMIM Global dan Konfesi atau Pengakuan Iman GMIM.
Sebagai Dosen, Pdt Dr Henny W B Sumakul Th.M.,Ph.D, dikenal baik reputasinya sebagai pengajar yang berwawasan luas dan mendalam di bidang teologi. Banyak menulis buku buku teologi dan di Kampus menjabat Ketua Kaprodi S2 Fakultas Teologi UKIT A Z R Wenas.
Pendeta Dr Henny W B Sumakul Th.M Ph.D, mengatakan menyandang Emiretat atau Emiretus merupakan sebuah kebanggan seorang Pendeta GMIM. Sebab tidak semua Pendeta bisa mencapai titik ini dalam keadaan sehat.
” Saya sangat bersyukur sebab Tuhan menuntun saya bisa ada dititik ini. Terima kasih Tuhan, semua hanya untuk kemuliaan dan kebesaran nama Mu,” ujar Sumakul.
Pendeta Junisar Watulangow, selaku Ketua BPMW Kawangkoan, mengatakan ibadah syukur Emiritus hari ini terjadi oleh karena kasih dan kehendak Tuhan bagi Pendeta Dr Henny William Booth Sumakul Th.M Ph.D. Kita semua yang hadir dan menyaksikan kemurahan Tuhan tentu sangat bangga dan bersyukur.
” BPMW Kawangkoan bersama dengan BPMJ GMIM Zaitun mengucapkan selamat kepada Pendeta Dr Henny William Booth Th.M Ph.D yang saat ini telah memasuki masa Emiritus, Tuhan memberkati Pendeta, bersama keluarga,” tutur Watulangkow.
Turut hadir dalam acara ini, mewakili Bupati Minahasa Asisten 2 Dr Arody Tangkere MAP, Camat Kawangkoan Utara Fabian Mendur S.Pt MM, Anggota DPRD Minahasa Drs Dharma Pakar, Frelly Lolowang, Dekan Fakultas Teologi UKIT Wenas, Pimpinan BAMAG Kiawa Raya, BPMW dan BPMJ di Wil Kawangkoan, BPMJ Pelsus dan Jemaat GMIM Zaitun Kiawa sebagai tuan rumah dan Undangan. (rom)





























