TONDANO, identitasnews.id – Panitia Pelaksana Penganugerahan Walian Papendangen dan Aka Mbanua oleh Majelis Kebudayaan Kawangkoan kepada tiga tokoh asal Kawangkoan yang kini menduduki jabatan strategis di pemerintahan dan pendidikan di Sulawesi Utara, terus dimatangkan.
Hari ini panitia pelaksana menggelar rapat panitia di Gedung Rapat IPDN Tampusu Remboken, Senin (11/12/2023).
Sekretaris Paniti Jhonny Laloan, mengatakan Rapat Panitia Pelaksana kali ini membicarakan banyak terkait tehnis pelaksanaan kegiatan yang akan di gelar pada tanggal 6 Januari di Kompleks GMIM Sion Sentrum Sendangan Wilayah Kawangkoan.
” Terima kasih atas kehadiran teman-teman panitia. Pembahasan kita hari ini menyangkut tehnis pelaksanaan kegiatan. Dan masing-masing seksi telah menyampaikan hal-hal pokok yang akan dilaksanakan ,” ujar Laloan.
Selanjutnya, untuk mematangkan kesiapan seluruh pendukung acara maka pada tanggal 3 Januari 2024 akan dilaksanakan gladi kotor untuk melihat kekurangan-kekurangan dari kesiapan acara dan pada pada tanggal 5 Januari 2024 akan digelar gladi bersih dengan tujuan agar pelaksanaan cara di hari H berjalan lancar dan sukses.
Sekilas acara yang akan ditempuh dimana para penerima gelar akan berjalan kaki dari tugu Kacang Kawangkoan Talikuran menuju ke Gedung GMIM Sion Sentrum Sendangan diiringi oleh Drum Band IPDN Sulut didampingi sembilan (makasiow) yang berasal dari unsur masyarakat Kawangkoan yang datang dari berbagai elemen, serta pihak-pihak yang diundang guna mempertegas dan memperjelas keabsahan pemberian gelar ini. Tiba di depan GMIM Sion Sentrum Sendangan para Sembilan perwakilan tersebut menggelar rapat adat, kemudian pembacaan riwayat hidup penerima gelar dan pemberian gelar dari Sembilan perwakilan dari pihak yang berkompeten.
” Mudah-mudahan rencana ini semua berjalan dengan baik dan lancar. Makanya diharapkan kepada semua panitia bisa bekerja dengan baik dengan tidak melihat lagi tanggung-jawab dimaksud di masing-masing seksi, ” tukas Laloan .
Diketahui adapun penerima gelar ini masing-masing Penjabat Bupati Sitaro Drs Joi Oroh dan Penjabat Bupati Minahasa Tenggara Ir Ronald Sorongan M.Si untuk Gelar Aka Mbanua kemudian Dr Arnold Poli yang dianugerahi gelar Walian Papendangen. (rom)