Manado, identitasnews.id – FMIPA jurusan Biologi bekerjasama dengan LPPM UNSRAT dan Balai Taman Nasional Bunaken mengadakan kegiatan berupa sosialisasi tentang jenis, fungsi lamun dalam upaya konservasi di pesisir kecamatan Bunaken Kota Manado.
Kegiatan ini dilaksanakan di SD GMIM Molas dan SD GMIM 88 MERAS pada Kamis, 23-24 Mei 2019. Konservasi lingkungan pesisir Laut dewasa ini menjadi salah satu yang menarik perhatian pemerintah dan para peneliti dunia, sebab ekosistem yang ada di pesisir menjadi penyangga kehidupan, saling terkait dan jika salah satu rusak maka akan mempengaruhi yang lainnya, sementara manusia membutuhkan hasil laut sebagai bahan makanan dan lainnya.
” Kegiatan ini penting dilaksanakan, apalagi terkait konservasi sumberdaya pesisir. Lamun salah satu yang dipilih karena masih banyak orang tidak mengetahui jenis dan fungsinya di pesisir, sehingga rentan dengan kerusakan ” ujar veralyn maabuat, sebagai ketua tim pelaksana didampingi Verna A. Suoth dari FMIPA UNSRAT.
Lebih lanjut disebutkan pula oleh salah satu pembicara yaitu ibu Kusmayanti, S.Hum. Bahwa di Kecamatan Bunaken memiliki sumberdaya pesisir yang tinggi, akan tetapi menyangkut lamun masih dalam kondisi sedikit “data lamun yang diperoleh sebelumnya, menunjukkan bahwa tutupan lamun di pesisir Molas, Meras, Tongkaina, ditambah degan tiwoho yang masuk Minahasa Utara berada dibawah 25 %, yang berarti miskin” ujar staf di BTNB ini.
Kegiatan ini melibatkan para siswa SD dari kelas 3 sampai 5 dan para guru, serta tim penyuluh dari FMIPA UNSRAT yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.(ver)