Manado, Identitasnews.id – Dinas Kesehatan Kota Manado mengadakan Orientasi Peningkatan Kapasitas Kader dan Pengelola Posyandu Untuk Integrasi Layanan Primer di kota Manado Tahun 2025.
Kegiatan ini di buka oleh Pj Sekertaris Kota Manado dan juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, dr Steaven P Dandel, MPH, di dampingi sekertaris Dinkes Manado Meity Pangkerego SE ME dan Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), bertempat, di Hotel Aryaduta Manado Sulawesi Utara, Rabu, 14 Mei 2025.
Sekot Dandel dalam sambutannya mengatakan, Sejak tahun 2023 Kementrian Kesehatan telah mencanangkan salah satu program yang penting sekali namanya Transformasi Layanan Primer, Program dengan merk Integrasi Layanan Primer (ILP).
“Layanan primer artinya kita berupaya mempadupadankan pelayanan kesehatan mulai dari tingkat Posyandu, Pustu, sampai di Puskesmas, jadi satu paket pelayanan tidak terpisahkan, dan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk tidak kehilangan kesempatan ketika kita bertemu dengan masyarakat dan melihat mereka sebagai pasien,” ungkapnya.
Sekot Dandel mengharapkan dengan mengintegrasikan layanan ini kita bisa mendeteksi masalah kesehatan lebih dini lebih kompleks, bisa memperbaiki ouput kesehatan, kita bisa mendeteksi sejak dini.
“Kami juga perlu dukungan suport dari ibu-ibu kader, karena ia akan berangkat mulai dari deteksi potensi masalah mulai dari rumah, belum keluar dari rumah, belum mengeluh apapun kita akan data. Selanjutnya di katakan, Ibu-ibu kader akan di berikan 25 ketrampilan dasar, contoh ketrampilan pengelolaan posyandu,” jelasnya.
Di katakan pula, Bagaimana menjelaskan paket layanan, membuat laporan, tapi juga di tambah ketrampilan melakukan kunjungan rumah dan melakukan komunikasi yang efektif.
“Jangan salah menerangkan, sehingga salah paham. Maka ada materi selama 3 hari bagaimana komunikasi efektif,” pungkasnya.
Kepala Puskesmas Ranomuut, dr. Debra Rumengan berharap, dengan adanya kegiatan ini, ada Peningkatan Pelayanan kesehatan di Kelurahan Ranomuut dan Malendeng serta masyarakat yang ada di kelurahan/kecamatan Paal Dua.
Kota Manado di ikuti dua Kelurahan, yaitu Kelurahan Malendeng dan Kelurahan Ranomuut, yang memiliki Pos Pembantu (Pustu).
Jumlah kader posyandu di dua kelurahan ini ada enam puluh dua kader. Kegiatan ini di bagi dua angkatan, angkatan pertama dengan jumlah 33 orang, dan sisanya angkatan ke 2 yang akan di laksanakan berikutnya.
Sulawesi Utara termasuk dalam 10 Provinsi yang melaksanakan kegiatan ini, dari 38 Provinsi yang ada di Indonesia.
Materi pertama hari ini Anti Korupsi oleh Kadis Kesehatan, Kedua, Kebijakan Transformasi Layanan Primer di Posyandu oleh dr Jimmy Lalita M Kes, ketiga Pengelolaan Posyandu oleh Apriani Mansauda SKM M Kes.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 14 sampai 17 Mei 2025 dan di sponsori oleh Global Fund.(kartini)