SANGIHE,identitasnews.id – Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) Prof. DR. Ir. Frans G. Ijong, M.Sc dilantik menjadi Anggota Kehormatan Komando Resimen Mahasiswa Sam Ratulangi (Mahasamra) Provinsi Sulawesi Utara di Kampus Polnustar, Kelurahan Sawang Bendar Kecamatan Tahuna, Senin (05/04/2021).
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Komandan Komando Resimen Mahasiswa Sam Ratulangi (Mahasamra) Provinsi Sulawesi Utara Nomor : 001/DANMEN-MAHASAMRA/170/IV/2021 tentang Penganugerahan Anggota Kehormatan Komando Resimen Mahasiswa Sam Ratulangi Provinsi Sulawesi Utara
Prof. Ijong kepada Identitasnews.id saat ditemui seusai pelantikan mengatakan bahwa sebagai putra daerah dan sebagai pimpinan di Politeknik Negeri Nusa Utara, ia sangat bangga dan mengucap syukur kepada Tuhan karena diangkat menjadi anggota kehormatan resimen mahasiswa provinsi Sulawesi Utara.
Ia juga menyampaikan bahwa pengangkatan ini sudah tentu melalui pertimbangan yang mendasar, karena tidak semua pimpinan perguruan tinggi negeri yang bisa diangkat menjadi anggota kehormatan. Oleh karena itu dari hati yang paling dalam, ia menyampaikan terima kasih pada pimpinan Resiman Mahasamra Provinsi Sulawesi Utara yang sudah memberikan kepercayaan sekaligus memberikan momentum bagi pribadinya secara khusus ada di daerah perbatasan untuk boleh meletakan dasar-dasar bahkan mengembangkan potensi dari anak-anak menwa secara khusus yang ada di Politeknik Negeri Nusa Utara lebih bertanggung jawab, menjadi warga negara yang memiliki dedikasi yang tinggi untuk kesatuan dan persatuan NKRI.
Terkait dengan Batalyon 175, Prof. Ijong menjelaskan bahwa itu adalah nomor batalyon yang ada di Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar). Ini berarti Resimen Mahasiswa di Polnustar sudah berdiri sendiri. Karena ia sudah berdiri sendiri maka sebagai Direktur, siapapun yang nantinya menjadi Direktur itu adalah pembina.
Sekalipun demikian tidak semua akan juga menjadi anggota kehormatan. Tetapi secara langsung sebagai Direktur mendapatkan satu bets. Bets itu melambangkan jabatan selaku Direktur dan posisi sebagai pembina, jelas Prof. Ijong.
Ia juga menambahkan bahwa kedepan tentu sebagai Direktur memiliki harapan agar Batalyon 175 ini memiliki markas komando sehingga di rencanakan akan di bangun di kampus Manganitu. Dan sudah berbicara dengan Wakil Direktur (Wadir) III bisa diadakan peralatan-peralatan yang berhubungan dengan outbond agar disamping mereka sehat jasmani dan memiliki kemampuan intelektual mereka juga bisa memanfaatkan fasilitas yang ada.(jl)