Sangihe, identitasnews.id – Proses pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rujukan Liunkendage tahun anggaran 2019 capai 52 persen. Proyek ini sudah pada tahap kedua dengan pagu anggaran Rp 33 miliyar, setelah pada tahap pertama 2018 dianggarkan sekira Rp17 miliyar .
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) RSUD Liunkendaga Tahuna, Melkhior Takaepisang dikonfirmasi wartawan mengatakan, bangunan tahap dua proyek berlantai RSUD Rujukan tetap ditargetkan selesai sebelum berakhir tahun anggaran 2019.
”Sesuai kontrak kerja, proyek tahap dua pembangunan RSUD Rujukan harus selesai tahun ini, dan sangat dimungkinkan itu akan terealisasi meski dilapangan cukup banyak tantangan yang dihadapi, termasuk faktor cuaca,”ungkapnya.
Diakui pejabat yang juga menangani proyek tahap satu RSUD Rujukan, dari tingkat kesulitan kegiatan proyek tahap satu dan tahap dua, justru pada tahap dua ini yang perlu lebih ekstra kerja, apalagi untuk pekerjaan finishing yang memerlukan banyak sentuhan tangan para tukang yang profesional.
”Tapi pada prinsipnya pembangunan tahap dua ini harus selesai tepat waktu, sebab setelah ini masih ada lagi pembangunan tahap berikutnya untuk pembangunan lantai tiga dan lantai empat,”kata Takaepisang.
Dijelaskan, kehadiran RSUD Rujukan selain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan warga Kabupaten Kepulauan Sangihe, nantinya turut berfungsi sebagai rumah sakti rujukan bagi pasien dari kabupaten tetangga, Kabupaten Talaud dan Kabupaten Sitaro yang akan berobat lanjut. Begitupun ketika telah menjadi RSUD Rujukan, eks gedung rumah sakit lama tetap akan diberdayakan dan direnovasi untuk dijadikan sebagai kawasan perumahan dokter serta rumah singgah bagi pasien dari tempat yang jauh ketiak hendak berobat.
”Kita sama-sama berharap pembangunan RSUD Rujuan berjalan lancar sehingga pelayanan kesehatan di Sangihe akan semakin meningkat kualitasnya maupun fasilitas bangunan dan peralatan medis,”ujarnya yang juga menambahkan, saat ini Direktur RSUD Liunkendage Dr. Blesing Rompis juga sedang berada di Jakarta terkait dengan upaya lobi anggaran lanjutan pembangunan rumah sakit rukukan tahap berikunya.(gustaf)
