Sangihe Miliki 167 Koperasi Merah Putih

SANGIHE.Identitasnews.id – Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe Ny. Cherry Sandika Thungari Soeyoenus dan Wakil Bupati Tendris Bulahari didampingi Sekretaris PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe Ny. Agnes Bulahari Walukow, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti peluncuran (launching)) kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Kegiatan peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Koperasi ke-78 tahun 2025 oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tersebut dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting bertempat di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati, Senin (21/07/2025).

Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pentingnya membangun koperasi desa yang berpihak kepada rakyat dan bukan hanya sebagai simbol. Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi kekuatan ekonomi baru di tingkat desa dan kelurahan yang transparan, akuntabel dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Seusai mendengarkan arahan Presiden, Bupati Michael Thungari dalam arahannya kepada para Lurah dan Kapitalaung (Kepala Desa) serta para Ketua Koperasi Merah Putih yang hadir mengikuti zoom meeting menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak sehingga sudah berprogres di hari ini.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan arahan yang sangat lengkap dan membangun”, kata Bupati Michael Thungari.

Bupati juga mengatakan bahwa Koperasi Merah Putih bukan sekedar soal kecepatan, melainkan soal kualitas dan keberhasilan usaha yang nyata. Keberhasilan Koperasi Desa dan atau Kelurahan, tidak diukur dari siapa yang paling cepat untung, tetapi siapa yang paling siap dan berkelanjutan dalam mengelola usaha.

“Koperasi Merah Putih adalah milik rakyat di Desa dan atau Kelurahan yang harus jelas peruntukannya, transparan keuangannya dan dapat dipertanggungjawabkan”, tegas Bupati.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga meminta kepada para Lurah dan Kapitalaung (Kepala Desa) untuk aktif mengawasi kinerja koperasi di wilayah masing-masing.

Bahkan ia juga menyampaikan bahwa saat ini banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh koperasi termasuk kebijakan terbaru dari Bulog terkait distribusi beras SPHP yang mengutamakan koperasi desa sebagai penyalur resmi.

Bupati juga berharap kepada seluruh pengurus agar memiliki pengetahuan terkait prinsip dasar dalam berwirausaha dan memiliki kreativitas dan orisinalitas dalam menjalankan usaha. Sehingga tidak meniru usaha koperasi desa tetangga, apalagi jika desa berdekatan tetapi temukan potensi khas dari desa masing-masing.

Bupati menambahkan bahwa saat ini kelembagaan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Kepulauan Sangihe sudah mencapai 100%. Itu artinya bahwa sebanyak 145 Desa (Kampung) dan 22 Kelurahan telah memiliki koperasi yang berbadan hukum.

“Selamat kepada para Pengurus Koperasi Merah Putih Desa dan Kelurahan. Saatnya kita bergerak dengan kerja keras dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat kita masing-masing”, pungkas Thungari.(jl)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *