LANGOWAN, identitasnews.id – Kepala SMA Yadika Langowan Jeiny Sangari SE, mengatakan, sebanyak 24 siswa kelas 12, akan mengikuti Magang disejumlah lembaga, di mulai tanggal 18 – 30 November 2024.
Dikatakan Sangari, SMA yadika Langowan merupakan sekolah swasta yang berada di di desa Waleure Kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa.
SMA Yadika Langowan memiliki visi “Mewujudkan SMA Yadika Langowan sebagai sekolah yang bertaqwa, berbudaya unggul dan mandiri “.
” Oleh sebab itu SMA Yadika Langowan menyiapkan siswa bukan hanya siap masuk perguruan tinggi tapi juga siap untuk bekerja dengan melaksanakan program Magang bagi kelas XII,” ujar Sangari, Kamis (14/11/2024).
Lanjutnya,
Kegiatan praktek kerja atau magang ini sudah memasuki tahun kedua, atau baru dimulai tahun 2023 lalu. Program ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pelatihan yang dihadapkan langsung pada praktek kerja sebagai pengaplikasian kemampuan pendidikan yang diperoleh siswa.
Selain itu, siswa juga dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan di lapangan mengenai dunia kerja.
” Adapun dasar pemikiran praktek kerja atau Magang adalah kegiatan akademik yang dilakukan oleh siswa dengan melakukan praktek kerja secara langsung pada lembaga/instansi yang relevan dengan pendidikan yang diambil siswa. Praktek kerja atau magang ini diadakan agar siswa mengenal dunia kerja yang sebenarnya. Selain itu siswa dapat langsung mengetahui jurusan yang tepat ketika masuk dalam perguruan tinggi ,” tuturnya.
Untuk tahun Pelajaran 2024/2025 Magang akan dilaksanakan sejumlah lembaga atau lokasi Magang diantaranya rumah sakit, kepolisian dan swasta yaitu :
Grand Master Tomohon
Hotel Sutan Raja Minut
Polsek langowan
RSUD Noongan
RS Budi Setia Langowan
Kantor Pos Tompaso.
Tujuan kegiatan praktek kerja/Magang:
1. Mengembangkan wawasan dan pengalaman siswa dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
2. Siswa memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja praktis sehingga secara langsung dapat memecahkan permasalahan yang ada dalam kegiatan di bidangnya.
3. Siswa dapat melakukan dan membandingkan penerapan teori yang diterima di jenjang akademik dengan praktek yang dilakukan di lapangan.
4. Meningkatkan pemahaman siswa mengenai hubungan antara teori dan penerapannya sehingga dapat memberikan bekal bagi siswa untuk terjun ke masyarakat.
Menariknya, SMA Yadika Langowan adalah satu-satunya SMA di Provinsi Sulawesi Utara yang menggelar program Magang/praktek kerja. Sebab selama ini program magang/praktek kerja seperti ini biasanya dilaksanakan oleh SMK.
Sementara itu, Novena Tulangow, siswa calon peserta magang yang akan ditempatkan di Rumah Sakit Budi Setia Langowan, saat dimintai tanggapan mengatakan program ini sangat bagus. Lewat program ini siswa akan mendapatkan pengalaman kerja dan menjadikan kita sebagai siswa mandiri.
Senada dengan itu, Injilia Tumangkeng yang kabarnya akan magang di Sutan Raja Minut, mengatakan program magang ini mengandung maksud dan tujuan untuk membangun kerjasama agar tujuan telah di canangkan bisa tercapai. Selain itu, program ini merupakan salah satu ujian agar terbiasa mengenal lingkungan kerja, dan belajar untuk bertanggung terhadap pekerjaan yang dijalani.
” Kami berharap program ini bisa dilanjutkan setiap tahun agar adik-adik kelas bisa merasakan pengalaman bekerja. Selain itu cara ini sebagai upaya mereka untuk bisa mengalami dan merasakan lingkungan kerja,” harap keduanya, sambil meminta kepada pihak sekolah agar
lokasi magang bisa diperluas hingga ke lembaga pemerintah dan setiap tahun lokasinya bisa diperbarui. (rom)