TONDANO, identitasnews.id – Salah satu momen yang ditunggu-tunggu ketika siswa-siswi selesai mengikuti pendidikan dibangku SD, SMP dan SMA adalah acara penamatan dan pelepasan siswa-siswi. Dan hari ini Selasa (13/06/2023), SD Negeri 2 Tondano, menggelar momen bersejarah itu.
Bertempat di aula sekolah, acara penamatan dan pelepasan digelar dan dihadiri oleh seluruh siswa-siswi kelas 6 yang berjumlah 21 siswa-siswi didampingi orang tua, Kepala Sekolah, Ketua Komite Sekolah dan Guru-guru.
Menariknya ke 21 siswa menggenakan toga warna merah dipadu dengan warna keemasan, sambil memakai topi wisuda, layaknya para siswa-siswi telah sukses mengikuti perkuliahan di tingkat perguruan tinggi dan meraih gelar sarjana, dan duduk paling depan.
Acara diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt Frouna Randang Oley S.Th.
Setelah itu dilanjutkan dengan acara penamatan ditandai pengalungan tanda penamatan. Satu persatu siswa didampingi orang tua atau wali dan keluarga tampil kedepan dan menerima pengalungan tanda penamatan dari kepala sekolah serta komite sekolah, Pdt serta para guru, dan diabadikan. Nampak raut wajah seluruh yang hadir terlihat memancarkan wajah keharuan amat dalam. Disadari bahwa hari ini adalah hari terakhir para siswa berada di sekolah ini. Dan disisi lain pemandangan ini seakan mengingatkan betapa beratnya perpisahan setelah enam (6) tahun mereka di didik ditempah agar menjadi anak berguna bagi bangsa, orang tua terlebih Tuhan.
Sejumlah orang tua mulai mengisahkan perjalanan anak mereka selama berada di lembaga pendidikan ini, Jovan Sumual orang tua siswa Miklesia Sumual, mengatakan dirinya harus mengakui bahwa sistem dan cara pembelajaran dari guru-guru sudah sangat baik.
“Kedepan memang mutu dan kualitas pendidikan di sekolah ini lebih di tingkat lagi. Soal fasilitas di sekolah ini sudah memadai, meskipun diakui bisa ditambah. Saya bangga dengan capaian anak kami, terima kasih Kepala Sekolah dan Guru-guru, kalian telah berhasil mendidik dan membimbing anak-anak kami,” ujar Sumual.
Kemudian Olivia Mantiri orang tua siswa Orelia Mamangkey, selama enam tahun anaknya menerima pendidikan dan keterampilan yang sangat baik. Para guru sangat perhatian terhadap perkembangan anak didik. Memang harus diakui mendidik anak-anak diusia SD tidaklah gampang dan mudah, butuh kesabaran dan ketekunan yang sangat cukup. Selain itu dia juga berharap sekolah ini memiliki pengembangan dibidang olah raga dengan memperhatikan minat dan bakat siswa yang harus dikembangkan.
“Sebagai orang tua, saya patut memberikan apresiasi atas semangat dan pengabdian para guru yang penuh kesabaran dan ketelitian mendidik dan mengajar siswa, sehingga hari ini mereka boleh menamatkan pendidikan di sekolah ini. Terima kasih Kepala Sekolah dan Guru-guru anda orang-orang hebat yang peduli dan konsen pada upaya melahirkan anak-anak didik berprestasi dan berkualitas,” tukasnya.
Sementara itu Ketua Komite Sekolah SD Negeri 2 Tondano Pdt Frans Tairas S.Th, mengatakan tamatan 2022-2023 sangat baik. Saya yakin apa yang sudah dilaksanakan pasti sudah sesuai arahan dan petunjuk Dinas Pendidikan.
“Tahun ini kualitas lulusan cukup baik, dan tahun depan sarana prasarana harus ada pembenahan, terutama toilet, termasuk identitas sekolah. Kedepan banyak hal yang akan kita buat untuk sekolah sepanjang ada komunikasi dengan orang tua. Perhatian utama sarana dan mutu pendidikan menjadi perhatian kami, selain pengadaan identitas sekolah ,” paparnya.
Dia menambahkan untuk mencapai kesuksesan para siswa harus menyadari bahwa pengetahuan adalah awal untuk mencapai mimpi dan cita-cita.
“Kalian telah sukses menimbah ilmu di tingkat dasar, dan kalian akan terus melangkah mencapai cita-cita kalian, terus berjuang, kembangkan kemampuan dan tetap andalkan Tuhan ,” pungkasnya.
Selanjutnya Kepala Sekolah SD Negeri 2 Tondano Jiska Tangkere S.Pd, saat membawakan ucapan terima kasih, mengatakan kunci dari semua ini adalah takut akan Tuhan adalah awal dari keberhasilan kita.
“Sepuluh tahun yang akan datang, kalian semua telah sukses dengan mimpi dan cita-cita kalian. Saya berharap kelak kita akan bertemu kembali kalian sudah ada yang menjadi orang yang sukses dan berhasil sesuai dengan keinginan kalian. Camkan apa yang bisa dipetik lewat acara penamatan ini bahwa takut akan Tuhan adalah awal bagi kita untuk meraih sukses dan impian kita,” tutur Tangkere.
Dalam kesempatan itu, Tangkere memberikan apresiasi kepada seluruh orang tua siswa kelas 6 yang telah menginisiasi lewat panitia yang dibentuk dan terdiri dari orang tua siswa, untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait acara hari ini.
“Terima kasih kepada panitia yang merupakan orang tua siswa, yang telah merencanakan dan menggelar acara ini sehingga boleh berjalan lancar dan sukses. Terima kasih kepada Ketua Komite Sekolah yang terus mendukung setiap program dan kegiatan sekolah. Banyak Selamat dan terus asah kemampuan kalian, terus belajar dan belajar, tetap menjadi anak yang takut akan Tuhan, pasti kalian akan berhasil,” pungkas Tangkere.
Acara diakhiri dengan makan bersama dan foto kelulusan siswa. (rom)
