Sirajudin Lasena Dilantik Pimpin Komwil Alkhairaat BMR, Ada Nama Fikri Gam Distruktur

BOLMUT, Identitasnews.Id – Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sirajudin Lasena, secara resmi dilantik sebagai Komisariat Wilayah (Komwil) Alkhairaat Bolaang Mongondow Raya (BMR) oleh sekretaris jenderal pengurus besar Alkhairaat Drs. Jamaludin Mariajang, M.Si, bertempat di Lapangan Inomasa, Kecamatan Bintauna, Selasa (21/10).

Kegiatan pelantikan komwil Alkhairaat tersebut dihadiri oleh Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayyid Alwi bin Saggaf Aljufri, Lc., M.A, Ketua Umum PP Wanita Islam Alkhairaat Dra. Hj. Syarifah Saihun Aljufri, M.Pd, dan Sekjen PP WIA Hj. Syarifah Sakinah Aljufri, S.Ag, Bupati Bolaang Mongondow Yusra alhabsi, Unsur Forkopimda, Tokoh Adat serta kepala Desa.

Sejumlah tokoh penting juga turut hadir dalam pelantikan tersebut. Komwil Alkhairaat BMR secara resmi dipimpin Sirajudin Lasena, sedangkan Sekwil Irfan Bagong dan ada nama anggota DPRD Bolmut Fikri Gam yang ditunjuk sebagai Bendahara.

Dalam sambutannya, Bupati Bolmut Sirajudin Lasena menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya acara pelantikan Komwil BMR tersebut.

Ia mengatakan bahwa pelantikan ini bukan sekadar pergantian kepengurusan, tetapi momentum untuk memperbarui komitmen dakwah dan pendidikan yang telah diwariskan oleh pendiri besar Alkhairaat, Al-Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua).

“Guru Tua adalah ulama besar yang datang dari Tarim, Hadhramaut, Yaman, dan mendirikan Alkhairaat di Palu pada 30 Juni 1930. Beliau berjuang mendidik umat dengan ilmu dan akhlak, bukan mencari pengikut, tetapi meninggikan martabat manusia,” ujar Sirajudin.

Sirajudin menyebut bahwa nilai-nilai perjuangan Guru Tua masih relevan hingga saat ini, terutama dalam membangun moral dan peradaban masyarakat melalui pendidikan Islam.
Menurutnya, kekuatan Alkhairaat bukan terletak pada banyaknya lembaga, tetapi pada keikhlasan hati para pejuangnya.

Dalam kesempatan itu, Sirajudin melaporkan perkembangan lembaga pendidikan Alkhairaat di wilayah Bolaang Mongondow Utara.

Saat ini tercatat telah berdiri 2 pondok pesantren, 2 Madrasah Aliyah, 1 SMK, 5 Madrasah Tsanawiyah, 2 Madrasah Ibtidaiyah, 1 Raudhatul Athfal, 1 TK, dan 15 Madrasah Diniyah Alkhairaat yang tersebar di berbagai kecamatan.

“Madrasah-madrasah ini hadir karena perjuangan tulus para Abnaul Khairaat. Mereka datang bukan untuk mencari kedudukan, tapi untuk menyebarkan ilmu dan menyalakan cahaya Islam di tengah masyarakat,” kata Sirajudin.

Ia menambahkan, kehadiran madrasah-madrasah tersebut merupakan anugerah besar bagi daerah karena menjadi pusat pembinaan iman, ilmu, dan akhlak bagi generasi muda.

Bupati menyampaikan penghargaan kepada Ketua Utama Alkhairaat, para pengurus, guru, serta seluruh keluarga besar Alkhairaat yang telah berkontribusi dalam pendidikan dan dakwah Islam di daerah.

Ia berharap pengurus yang baru dilantik dapat melanjutkan perjuangan Guru Tua dengan semangat keikhlasan dan kebersamaan.

“Mari kita jadikan Alkhairaat di Bolaang Mongondow Utara sebagai rumah besar dakwah, pendidikan, dan persaudaraan umat,” tegasnya.

Sirajudin juga mengutip pesan Guru Tua yang terkenal: “Didiklah manusia menjadi manusia.”

Menurutnya, pesan ini menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya untuk mencerdaskan akal, tetapi juga untuk membentuk jiwa yang beriman dan berakhlak.

Acara diakhiri dengan amanat dan doa oleh Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayyid Alwi bin Saggaf Aljufri, Lc., M.A, yang mengajak seluruh jamaah dan pengurus untuk terus berpegang pada nilai-nilai keikhlasan dan cinta kasih dalam berdakwah.
(Fadlan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *