Manado, identitasnews.id – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 9 Manado sampai saat ini masih menunggu surat penyerahan aset dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Manado dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sulut.
“SMA Negeri 6 menjadi SMK Negeri 9 berdasarkan Surat Keputusan (SK) peralihan dari Wali Kota Manado tahun 2016 berupa penyerahan aset terkendala dengan peralihan kewenangan pengelolaan SMA/ SMK yang diterapkan pada tahun 2017”,
Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Manado, Noldy Pangemanan, SPd, bertempat diruang kerjanya, Kamis (10 Februari 2022).
Seperti diketahui berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang menyebabkan beralihnya kewenangan pengelolaan SMA/ SMK dari pemerintah kabupaten/ kota kepada pemerintah provinsi menyebabkan pihak terkait masih mencari solusi untuk peralihan asetnya.
“SK peralihan masih belum direalisasi dan sementara dicari solusinya menyangkut aset tanah, bangunan, peralatan meja kursi dan lainnya”, tuturnya.
Menurutnya, saat ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kedua sekolah tetap berjalan dan pihaknya melaksanakan proses belajar mengajar dengan sistim pinjam peralatan.
“Kedua sekolah tetap berjalan, SMKN 9 dengan 230 siswa dan SMAN 6 dengan 60 siswa”, jelasnya.
Lanjutnya, SMKN 9 sebagai sekolah baru masih banyak kekurangan dan belum pernah mendapat peralatan, sehingga masih memakai aset SMAN 6.
Diakuinya, untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pihaknya setiap tahun menerimanya dan untuk tahun 2022 sementara menunggu realisasinya.(mvr)
