LANGOWAN, identitasnews.id – SMP Negeri 6 Tondano Langowan, menggelar ibadah syukur penamatan siswa kelas 9, Kamis (5/6/2025), bertempat di SMP Negeri 6 Tondano.
Acara diawali dengan ibadah syukur penamatan.
Keheningan pun tercipta, saat para siswa satu persatu menerima pengalungan tanda penamatan dari sang Kepala Sekolah. Derai air mata tak tertahankan baik para siswa, orang tua siswa tapi juga para guru, bahkan tak ketinggalan Kepala Sekolah, apalagi dalam keheningan itu lantunan puisi dari seorang guru terdengar jelas, semakin menambah kehikmatan acara tahunan itu.
Kepala Sekolah Yurike Kotambunan S.Pd M.Si, dalam sambutannya mengatakan pihaknya telah menyiapkan surat keterangan lulus (SKL) bagi 46 siswa kelas 9 yang telah dinyatakan lulus. SKL ini nantinya akan diterima langsung oleh para siswa dalam acara penamatan ini.
” Kami sudah siapkan SKL untuk 46 siswa kelas 9. SKL ini digunakan melanjutkan pendidikan di jenjang SMA dan sederajat,” ujar Kotambunan
Dikatakan Kotambunan, SKL ini merupakan tanda kelulusan siswa, sambil menunggu surat tanda tamat belajar (STTB) yang akan dikeluarkan oleh pihak sekolah.
” SKL ini sangat penting untuk dikantongi para siswa agar saat mendaftar ke SMA atau sederajat mereka tidak mengalami kendala, disamping perampungan STTB,” tutur Kotambunan.
Dalam kesempatan ini, kata Kotambunan, pihaknya sangat bersyukur sebab ke 46 siswa dinyatakan lulus setelah mengikuti pendidikan di SMP Negeri 6 Tondano selama tiga tahun. Perjalanan yang cukup panjang, dan kini saatnya kalian akan meninggalkan sekolah ini untuk mewujudkan mimpi besar kalian.
“Saya tegaskan kalian semua memiliki kesempatan yang sama untuk meraih mimpi dan cita-cita, selamat melanjutkan studi. Banyak selamat buat kalian dan orang tua, selamat melanjutkan studi, dan Tuhan pasti menolong,” tukas.
Ditambahkan Kotambunan, penamatan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini merujuk pada surat edaran Bupati Minahasa, yang menegaskan acara penamatan digelar sesederhana mungkin, tidak memberatkan siswa, kemudian digelar di sekolah.
” Penamatan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, semua di gelar secara sederhana dengan tujuan menghindari pemborosan. Hal ini berdasarkan surat edaran Bupati yang wajib dipatuhi semua sekolah selain SMA/SMK di daerah ini,” pungkasnya. (rom)