Tamuntuan Bersama Forkopimda Canangkan Merdeka Belajar di Sangihe pada Hardiknas Tahun 2024

SANGIHE.Identitasnews.id – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah mencanangkan Merdeka Belajar di Kabupaten Kepulauan Sangihe pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024, Kamis (02/05/2024).

Pencanangan Merdeka Belajar ditandai dengan pemukulan tatengkoran oleh Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan bersama Forkopimda, Sekretaris Daerah Melanchton Harry Wolff, ST, ME dan Kepala Dinas Pendidikan Daerah Dra. Olga A. Makasidamo.

Kegiatan upacara dalam rangka peringatan Hardiknas tahun 2024 di Kabupaten Kepulauan Sangihe tersebut dirangkaikan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke 28 dan Apel Kerja Pemerintah Daerah bulan Mei 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Gelora Santiago di Kelurahan Tona II Kecamatan Tahuna Timur.

Dalam upacara tersebut, selain di hadiri Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan dan Forkopimda, juga hadir Sekretaris Daerah Melanchton Harry Wolff, ST, ME, Para Asisten, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ASN, PPPK dan THL, tokoh agama, serta Bapak/Ibu guru pejuang pendidikan dan para siswa siswi berprestasi penerima hadiah dan penghargaan dalam lomba memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia menyampaikan bahwa lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar dan juga bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang pembelajaran. Sehingga kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.

Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.

Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi disekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.

Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.

Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang ibu dan bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.

“Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar”, ungkap Tamuntuan membacakan sambutan Menteri.

Selanjutnya dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah ke 28 tahun 2024, Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan menyampaikan beberapa hal yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri yaitu bahwa peringatan Hari Otonomi Daerah ke 28 mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat”.

Topik tersebut dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup ditingkat lokal serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih dari seperempat abad merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk memaknai kembali arti, filosofi dan tujuan dari otonomi daerah.

Setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah. Peningkatan tersebut diharapkan agar bermanfaat untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik.

Kepada daerah yang kemampuan PAD dan fiskalnya baik tetapi IPMnya rendah, angka kemiskinan masih cukup tinggi dan akses infrastruktur belum baik, perlu kiranya melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaran, efektif serta efisien, tutup Tamuntuan.

Pada kesempatan tersebut, Tamuntuan juga menyerahkan hadiah-hadiah kepada para siswa siswi yang menjadi juara pada lomba yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2024.(Adve/Jantje)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *