KAWANGKOAN, identitasnews.id – Ketegasan Kapolsek Kawangkoan bersama jajaran, menghentikan pesta musik dalam sebuah acara di Desa Tompaso Dua yang dinilai menggangu kenyamanan masyarakat saat hendak beristirahat di malam hari. Hal ini mendapat apresiasi dari warga masyarakat Kawangkoan.
” Meski bukan di wilayah kekuasaannya, sikap tegas Pak Kapolsek patut di acungi jempol. Alunan musik hingga tengah malam, sangat menggangu kami saat beristirahat alam hari. Kami kira tindakan ini sangat tepat, dan kami pikir sudah berkoordinasi dengan Polsek Tompaso,” tutur Ferna dan Stefen masyarakat Kawangkoan.
Lanjut keduanya, aksi-aksi seperti ini, sudah sepantasnya ditertibkan, sebab selain sangat menganggu kenyamanan orang yang akan beristirahat malam, situasi ini bisa memicu terjadinya gangguan keamanan. Apalagi menurut informasi yang didapat ada rumah mengalami kerusakan akibat bunyi musik yang terlalu kencang.
” Salut buat Pak Kapolsek Kawangkoan dan jajarannya, yang sudah bertindak cepat dan tegas, menjawab pengaduan masyarakat,” terang keduanya.
Ferna dan Stefen juga meminta agar tindakan yang sama juga di berlakukan kepada pengelolah pasar malam di Kawangkoan.
Oprasional pasar malam harus dibatasi misalnya hingga jam 10.00 wita tepat, sebab umumnya jam demikian masyarakat hendak beristirahat malam.
Kapolsek Kawangkoan IPTU Sem Marthin SH MH, mengatakan benar bahwa Tompaso Dua wilayah kepolisian Polsek Tompaso, kami telah berkoordinasi untuk melakukan penertiban.
” Sudah larut malam, dan wajar kalau ada pengeluhan masyarakat. Dengan pendekatan yang humanis, maka kami minta dengan tegas untuk segera menghentikan kegiatan, dan meminta musik di padamkan. Dan kebetulan lokasinya sangat berdekatan dengan wilayah Polsek Kawangkoan maka kami bertindak dan ini juga menyangkut tugas dan tanggung-jawab kepolisian yang bersedia melakukan pengamanan di wilayah kepolisian RI ,” terang Marthin. (rom)
