Tomohon identitasnews.id- Kota Tomohon menegaskan ambisi besarnya menjadi kota wisata dunia. Hal ini mengemuka dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Bidang Pariwisata yang digelar di Michinoeki Pakewa, Rabu (24/9/2025).
Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G. A. Rumajar, menyoroti besarnya potensi yang dimiliki Tomohon, mulai dari wisata alam, budaya, hingga kreativitas masyarakat. Ia mengingatkan, potensi itu tidak akan berarti jika tidak diimbangi dengan perencanaan matang dan kerja sama lintas sektor.
“Tomohon sudah punya modal besar, tapi tantangannya juga tidak sedikit. Kalau kita ingin bicara level dunia, kita harus kreatif, inovatif, dan solid dalam membangun pariwisata,” tegas Rumajar.
Ia juga menyinggung Tomohon International Flower Festival (TIFF) yang kini menjadi magnet wisata nasional hingga internasional. Menurutnya, TIFF bukan sekadar parade bunga, melainkan wadah promosi global dan ajang diplomasi internasional yang mampu mendongkrak ekonomi masyarakat.
Meski begitu, Rumajar tak menutup mata terhadap sejumlah tantangan: keberlanjutan lingkungan, kualitas infrastruktur, pendanaan, hingga peran aktif masyarakat. “Kalau tantangan ini tidak kita jawab bersama, sulit untuk naik kelas ke level dunia,” ujarnya.
Pemerintah Kota Tomohon menyiapkan beberapa langkah, mulai dari digitalisasi promosi, penerapan konsep ramah lingkungan, penguatan UMKM, hingga memperkuat kolaborasi nasional dan internasional.
Rakor pariwisata ini juga dihadiri jajaran pemerintah kota, aparat penegak hukum, akademisi, serta pelaku pariwisata. Semua pihak diharapkan ikut terlibat untuk memastikan Tomohon bukan hanya terkenal sebagai Kota Bunga, tapi juga kota dengan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan bertaraf dunia.




























