Tomohon identitasnews.id – Pemerintah Kota Tomohon menggelar Konsultasi Publik Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2026 di Anugerah Hall, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Tomohon Caroll J. A. Senduk, S.H., didampingi Wakil Wali Kota Sendy G.A. Rumajar, S.E., M.I.Kom.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa konsultasi publik menjadi bagian penting dari upaya pemerintah menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam penyusunan kebijakan anggaran daerah.
“Melibatkan masyarakat dalam penyusunan kebijakan adalah amanat undang-undang. Dengan partisipasi publik, kebijakan dan anggaran bisa benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Caroll Senduk.
Wali Kota menjelaskan, penyusunan KUA dan PPAS merupakan dasar penting dalam menentukan arah pembangunan daerah. Tahun 2026, tema pembangunan Kota Tomohon adalah “Memperkuat transformasi tata kelola, SDM berdaya saing, infrastruktur berwawasan lingkungan, dan ekonomi yang berkelanjutan.”
Pemerintah juga menetapkan delapan fokus utama pembangunan, mulai dari peningkatan kerukunan dan nilai budaya, ketahanan pangan, infrastruktur tahan bencana, penguatan pariwisata, daya saing daerah, kualitas pendidikan dan kesehatan, reformasi birokrasi, hingga keamanan daerah.
Caroll mengungkapkan, tahun depan Kota Tomohon menghadapi tantangan fiskal dengan menurunnya dana transfer pusat sekitar Rp171,2 miliar. Karena itu, Pemkot akan melakukan berbagai langkah efisiensi dan inovasi, seperti fokus pada program prioritas, efisiensi belanja operasional, serta digitalisasi pajak dan retribusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita harus kreatif dan inovatif dalam mengelola anggaran agar tetap fokus pada program yang berdampak langsung bagi masyarakat,” kata Wali Kota.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi membangun Tomohon agar tetap maju dan sejahtera.
“Dengan kerja sama dan semangat kebersamaan, kita bisa menjawab tantangan dan membawa Tomohon semakin berdaya saing,” tutupnya.
Sebagai informasi, Kota Tomohon baru-baru ini kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk ke-12 kalinya berturut-turut atas laporan keuangan daerah.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring, S.E., M.E., Kepala BPKPD Drs. Gerardus Mogi, M.A.P., jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan insan pers.(Echa)
