
KAWANGKOAN, identitasnews.id – Salah satu realisasi dari program puasa Diakonal adalah membantu anggota jemaat dalam hal bedah rumah. Dan ini sedang di realisasikan oleh GMIM Sion Sentrum Sendangan.
Dimana Senin (19/5/2025) digelar ibadah peletakan batu pertama pembangunan jamban sehat dan lantainisasi tempat kediaman anggota jemaat, yang di pimpin Ketua BPMJ GMIM Sion Sentrum Sendangan Wilayah Kawangkoan Pdt Junisar J C Watulangkow S.Th, di hadiri para pendeta dan guru agama, BPMJ, Pelsus dan jemaat.
Dikatakan Watulangkow, program ini dilakukan setelah program puasa diakonal selesai dilakukan. Lewat dana puasa diakonal yang terkumpul dari seluruh anggota jemaat, maka diputuskan untuk memulai program bedah rumah jemaat. Program puasa diakonal selalu dilakukan tiap tahun, dan masuk dalam program utama jemaat. Dan tahun 2025, diharapkan program ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
” Puji Tuhan hari ini kita memulai program ini. Semua ini dilakukan sebagai wujud kebersamaan kita dengan anggota jemaat yang layak dibantu, sesuai dengan tujuan awal dari program puasa diakonal,” ujar Watulangkow.
Wakil Ketua BPMJ GMIM Sion Sentrum Sendangan Pnt Febry H Suoth S.Sos, selaku penanggung-jawab program ini, mengatakan. berdasarkan hasil rapat BPMJ dan Sidang Majelis maka diputuskan ada beberapa keluarga yang akan mendapatkan program ini, sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan ditambah dengan partisipasi spontanitas jemaat.
” Semua ini untuk keagungan dan kemuliaan nama Tuhan. Antusias jemaat dan masyarakat terkait program ini sangat tinggi. Hal ini terlihat di hari pertama dimulainya program ini, bahkan mantan Penjabat Bupati kabupaten Sitaro yang juga putra Sendangan Kawangkoan, dan tokoh masyarakat dan jemaat GMIM Sion Sentrum Sendangan Drs Joi Oroh turut serta dalam kegiatan kerja bakti ini. Jemaat dan masyarakat relah dan tulus membantu baik berupa uang, bahan bahkan tenaga. Hal ini menandakan bahwa program ini mendapat tanggapan yang sangat positif dalam rangkah membangun relasi antar jemaat dan masyarakat yang didasarkan pada keinginan mulia untuk saling membantu dan menolong sesama yang membutuhkan,” tukasnya. (rom)































