
Pemuda 19 Tahun Ditemukan Tewas di Pantai Kolongan Mitung
Redaksi Identitas NewsNov 01, 2019Kepulauan Sangihe, Uncategorized0
Sangihe, identitasnews id —Masyarakat Kelurahan Kolongan Mitung Kecamatan Tahuna Barat dihebohkan dengan penemuan mayat di Pantai, Jumat (1/11) kemarin. Korban lelaki itu ternyata pemuda Vernon Jhonathan Takasihaeng (19) warga kelurahan Kolongan Mitung.
Enon sapaan akrabnya, ditemukan di pantai belakang rumahnya, oleh anak-anak yang sedang bermain di pantai. Kapolres Sangihe AKBP Sudung F Napitu yang juga turut meninjau langsung Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjelaskan, berdasarkan hasil investigasi pihak kepolisian, korban ditemukan anak perempuan bernama Florensia Dapar siswa kelas 4 SD, dimana saat itu sekitar pukul 14.00 wita, saksi bersama dengan beberapa orang temannya sedang bermain di pantai Kolongan Mitung. Saksi melihat korban yang tertelungkup di pantai dan tidak bergerak.
“Karena kuatir saksi bersama dengan teman-temannya langsung menuju rumah korban yang letaknya tidak jauh dari TKP, untuk menyampaikan kepada keluarga dan saat itu laki-laki Septian Bentalen yang mendengar informasi tersebut secara spontanitas langsung pergi ke lokasi ditemukannya korban,” jelasnya.
Kemudian lanjut Kapolres, saksi Septian Bentalen sesampainya dilokasi melihat korban tertelungkup dibebatuan pantai, kemudian saksi mendekat dan langsung memanggil korban dengan maksud membangunkannya namun korban tidak bangun, karena kuatir saksi berinisiatif meraba bagian dada korban, untuk memastikan apakah korban masih bernafas, namun ternyata korban sudah tidak bernyawa.
“Tak lama kemudian kakak kandung korban Steven Takasihaeng datang, kemudian membalikan tubuh korban ke posisi berbaring menengadah langit,” kata Kapolres.
Sementara itu Steven Takasihaeng (27) kakak korban menjelaskan, sekitar 09.00 wita korban keluar rumah dan sampai waktu makan siang tidak pulang, sehingga sekitar pukul 13.00 wita adik perempuan saya mencari Korban namun tidak ditemukan dan nanti mengetahui pada saat anak Florensia Dapar menyampaikan bahwa ada korban di pantai Kolongan Mitung.
“Saya mendekat lalu membalikan badan korban yg saat itu sudah dingin dan saat sudah dalam posisi berbaring, saya melihat di bibir dan bagian hidung korban ada busa, dan korban sendiri saat itu sudah tidak bernyawa,” jelasnya.
Terpisah adik korban Meybi Olivia Takasihaeng (14), menjelaskan korban pada hari Kamis Tanggal 31 Oktober 2019 malam, korban mengkonsumsi Minol dengan beberapa orang temannya dan sekitar pukul 18.30 wita korban jatuh dari tangga rumah bagian belakang, sehingga mengakibatkan luka pada bagian kaki namun luka yg dialami korban merupakan luka ringan, pada hari Jumat 01 November 2019 sekitar pukul 09.00 wita korban sudah keluar rumah. Saksi juga menjelaskan bahwa korban setiap pagi mengalami sakit kejang-kejang.
“Setelah makan siang saya berusaha mencari dia ke pantai namun tidak kelokasi ditemukannya korban, dan saya nanti mengetahui setelah mendengar bahwa korban di pantai Kolongan Mitung,” kuncinya. (gustaf)
Previous PostWakili Wali Kota, Asisten III Buka Billiard Goes to Restoration Market Malalayang 2019
Next PostDanrem Tutup TMMD 106 Wilayah Kodim 1301 Sangihe



























