Bersama Warga, Sisca Babay Panen Jagung di Lahan Demplot PT. Maxxi Indonesia Sulut

BOLMUT, Identitasnews.Id – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menghadiri panen jagung bersama warga di lahan demo plot (Demplot) PT. Maxxi Agri Indonesia Sulawesi Utara (Sulut) Senin, (08/09).

Kegiatan panen jagung bersama ini di lahan milik Nazamudin Pontoh dan dihadiri langsung oleh perwakilan Pimpinan PT Maxxi Agri Indonesia Sulut Naswarunilhaq, perwakilan Camat Bintauna, Lurah Bintauna, BPP Bintauna.

Kepala Dinas Pertanian Bolmut Sisca Babay menyampaikan bahwa demplot jagung ini merupakan contoh nyata dari kerja sama antara pemerintah, petani, dan stakeholder lainnya dalam meningkatkan produksi jagung di bolmut.

“Varietas Maxxi ini merupakan salah satu contoh inovasi dalam bidang pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas jagung di bolmut,” kata Sisca.

Lebih lanjut, Sisca menyampaikan terima kasih kepada segenap pimpinan PT. Maxxi Agri Indonesia Sulut yang telah hadir bersama warga sebagai penyedia dan pengembangan varietas jagung yang unggul.

“Saya ucapkan selamat atas panen jagungnya, dan terima kasih kepada pihak PT. Maxxi Agri Sulut. Saya berharap melalui acara ini dapat menjadi awal yang baik untuk kemajuan pertanian bolmut di masa depan.

Sementara itu perwakilan Pimpinan PT Maxxi Agri Indonesia Sulut Naswarunilhaq menjelaskan bahwa Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program swasembada pangan, serta mendorong peningkatan produksi jagung di wilayah Bolmut.

“Acara panen ini kami buat sebagai wadah dialog antara petani, pemerintah, dan mitra usaha dalam mengembangkan sektor pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan,” kata Naswarunilhaq

Program ini tambah Naswarunilhaq, merupakan hasil kolaborasi antara PT. Advanced Agri Indonesia dan PT Maxxi Agri Indonesia sebagai penyedia benih jagung hibrida jenis varietas Maxxi.

“Saat ini jenis jagung yang kami panen di lahan demplot milik warga ini adalah jenis jagung Hibrida Maxxi 1 tegap dan Maxxi 2 Cuan,” ungkapnya.

Melalui program ini, diharapkan produktivitas jagung di Bolmut terus meningkat dan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
(Fadlan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *