MANADO, identitasnews.id – Pemerintah Kota Manado bersama Forum kerukunan Umat Beragama (FKUB), BaKesbangpol Kota Manado melaksaakan dialog Interaktif Pembentukan Karakter Generasi Muda Dalam Menjaga kerukunan Hidup Bermasyarakat, Kamis (25/07/24), di Aula Serbaguna Pemkot Manado.
Ketua FKUB Pdt Janny Lompoliuw membuka kegiatan ini menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini, agar pemuda tidak mudah terprovokasi dari berita hoaks. Serta melakukan dialog dengan semua pemuda di kecamatan sampai kelurahan. Selain itu untuk pembentukan karakter generasi muda, agar tidak menimbulkan konflik di kota Manado.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan di semua kecamatan, namun saat ini kami awali dengan dua kecamatan yaitu Kecamatan Wenang dan Tikala,”ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wawali Richard Sualang menyampaikan pentingnya komunikasi antara forum masyarakat dengan pemerintah sangat penting dilakukan.
“Visi dan misi dan program kerja pemerintah yang telah dijalankan dan akan dijalankan, ini sudah tercermin di beberapa parameter. Angka kemiskinan di Manado sudah menurun, tingkat pertumbuhan perekonomian sudah naik. PDRB juga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukan pemerintah sudah on the track, sudah menyentuh masyarakat, harus kita syukuri, berkat sinergitas dengan mitra pemerintah. Kemajuan ini berkat komunikasi antara pemerintah dan forum masyarakat,” ucap Wakil Wali Kota.
Dia juga menjelaskan dinamika yang terjadi di tengah bermasyarakat harus disikapi dengan baik.
“Dalam bermasyarakat memang terjadi banyak dinamika. Akan tetapi dinamika ditengah masyarakat itu harus kita hadapi dengan baik. Tugas kita bagaimana mengelola dinamika ini menjadi hal baik, sehingga tidak menjadi gejolak di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dalam menghadapi dinamika, Sualang mengajak kepada para peserta forum untuk mengedepankan komunikasi.
“Salah satu cara yang penting untuk mengelola dinamika adalah dengan komunikasi, seperti dialog pada siang hari ini. Manado kota jasa dan perdagangan, hal tentang Kamtibmas sangat menentukan investasi kita,” terangnya.
Sementara, Sekda Micler Lakat saat membèrikan arahan, prioritas program AARS menjadikan kota Manado damai supaya investor bisa tenang berinvestasi. ” kami akan menggandeng seluruh stake holder untuk menjalin kerjasama demi kemajuan kota Manado,” ucap Lakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan dialog yang melibatkan Narasumber dari Polresta Manado, Kodim Manado, Kesbangpol Pemkot Manado.
Hadir dalam kegiatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Dr Micler C. S Lakat SH. MH, Ketua FKUB Kota Manado Janny Lompoliuw, Kaban Kesbangpol Cony Lantu, Kasie Intel Polresta Manado, Kodim Manado, Perwakilan Rumah Moderasi, FKDM, FPK, Camat Tikala, Camat Wenang, Lurah, Pemuda lintas agama, Pemuda kecamatan Wenang dan Tikala , APM. (achel)