TONDANO, identitasnews.id – Sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam organisasi keluarga besar mahasiswa (KBM), melakukan demo damai diteras kantor Direktorat UNIMA terkait pungutan liar (Pungli) yang terjadi diseluruh fakultas, Senin (14/6/2021).
Dalam aksinya, KBM menyatakan 4 sikap yaitu :
1. Menuntut agar Rektor UNIMA untuk mengeluarkan surat edaran mengenai pungli.
2. Adanya Transparansi Uang Kuliah Tunggal (UKT).
3. Perpanjangan Study Mahasiswa Unima Angkatan 2014.
4. Meminta Rektor UNIMA meningkatkan pelayanan birokrasi sekaligus transparansi anggaran kemahasiswaan.
Rektor UNIMA Prof.Dr Ditje Katuuk MPd, didepan mahasiswa, mengatakan bahwa dirinya selaku Pimpinan UNIMA akan menindak lanjuti apa yang menjadi tuntutan soal pungli yang terjadi di setiap fakultas secara tegas.
Akan diberikan sanksi kepada pejabat jika terbukti melakukan pungli terhadap mahasiswa.
“Saya akan tindak secara tegas jika ada pejabat melanggar etika apalagi soal isu pungli tersebut, dan tak segan – segan langsung ambil tindakan menon aktifkan pejabat, ” tegas Katuuk.
Disisi lain Pembantu Rektor (PR) 4 Prof Dr Noldy Pelengkahu MPd saat dicegat sejumlah wartawan mengatakan bahwa dirinya membenarkan kalau pihak pejabat UNIMA perlu dibersikan karena sudah KOTOR.
“Perlu di selaber dan bersihkan dari kotor -kotor agar UNIMA bisa maju. Saya berani pasang dada agar Rektor ambil langkah pembersihan seluruh pejabat , ” papar Pelengkahu. (rom)





























