Sulut, identitasnews.id – Paroki St Mikael Perkamil Manado meraih Penghargaan Kontribusi Konten Website Terbaik dari Komsos Keuskupan Manado Award 2024, pada Family Gathering (FG) Komsos Keuskupan Manado (Kusuma) di Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-58, bertempat di Aula Paroki St Antonius Padua Taratara, Minggu 12 Mei 2024.
Hal ini diungkapkan Pastor Paroki St Mikael Perkamil Manado, RD Aloisius Wenseslaus Maweikere (Wens) dalam ‘salam pagi’ pada Senin, 13 Mei 2014.
“Kepada Tim Komsos Paroki St Mikael yang telah berhasil dalam 2 Tahun berturut mendapat PENGHARGAAN KONTRIBUSI WEBSITE TERBAIK di tingkat Keuskupan. Luar biasa, VIVA KOMSOS PAROKI PERKAMIL. Itu semua karena reportase bergambar yang rajin dibuat tentang bermacam kegiatan konstruktif baik wilroh, kelkat dan bahkan paroki, dan di share oleh komsos wilayah rohani, di seleksi dan disaring oleh komsos paroki untuk diteruskan ke Komsos Keuskupan”, tutur Pastor Wens.
Sementara Koordinator Komsos Paroki St Mikael Perkamil Manado, Manisian Venansi Repi mengucapkan terima kasih Pastor Wens, Pastor Yong, Frater Billy, Dewan Pastoral Paroki (DPP), Ketua Wilayah Rohani (Wilroh) dan Ketua Kelompok Kategorial (Kelkat) serta umat Paroki St. Mikael Perkamil Manado yang senantiasa mendukung dan mensuport serta mendoakan Seksi Komsos.
“Dukungan, suport dan doa serta pemberian diri atau pelayanan Seksi Komsos Paroki, Wilroh dan Kelkat membuahkan hasil berupa Penghargaan Kontribusi Konten Website Terbaik dari Komsos Keuskupan Manado Award 2024”, urainya.
Menurut Koordinator Repi, penghargaan ini untuk Paroki dan umat St Mikael Perkamil Manado.
“Karena ini merupakan hasil kerja kita semua”, tandanya.
Diharapkan Koordinator Repi, semoga ke depan semakin semangat memberi diri untuk melayani melalui Seksi Komsos di Paroki, Wilroh dan Kelkat. Hal ini akan terlihat dari partisipasi aktif Komsos-Komsos Wilroh dan Kelkat yang akan mendapat penghargaan pada pesta pelindung St Mikael nanti.
Komisi Komsos Keuskupan Manado memberikan apresiasi kepada Komsos Paroki dengan kreatifitasnya menuangkan ide dan imajinasi dalam karya melalui berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, Tik Tok, Facebook dan Website.(Kartini Marintja)