Caption Foto: Walikota GS Vicky Lumentut saat melakukan sosialisasi AKB di Pasar Bersehati.
MANADO, identitasnews.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Manado terus melakukan edukasi dan sosialisasi guna menghentikan penyebaran virus Corona di Kota Manado.
Seperti halnya yang dilakukan Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), Rabu (12/8/2020).
Tak kenal lelah kali ini Wali Kota turun di pasar Bersehati, setelah sebelumnya beberapa waktu lalu melakukan sosialisasi menggunakan pengeras suara di atas mobil pick up, yakni di pusat Kota Manado, Boulevard II Sindulang, Pasar Segar dan Kawasan Megamas.
Wali Kota terus memberikan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru (AKB) terhadap ribuan pedagang dan pembeli serta masyarakat di Pasar Bersehati.
Wali Kota juga mengingatkan agar warga dan para pedagang selalu disiplin mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota tegaskan, untuk minggu kedepan akan diberlakukan sanksi peraturan Wali Kota bagi yang tidak memakai masker.
“Peraturan Wali kota ini mengacu pada instruksi presiden nomor : 6 tahun 2020, tentang sanksi penggunaan masker,” tegas Lumentut.
Walikota juga menegaskan ada tim penertiban yang terdiri dari TNI, Polri, Pol PP dan lainnya yang akan turun dan aktif memantau.
“Jikalau tim menemukan masih ada warga yang tidak mengenakan masker maka akan diberlakukan sanksi dan denda. Untuk tahap awal yakni kami akan berikan hukuman sosial berupa menyapu jalan, angkat sampah, push up, hingga denda uang tunai,” tambah GSVL.
Wali Kota mengingatkan dan mengajak warga serta pedagang untuk saling mengingatkan.
Edukasi dan sosialisasi AKB ini mendapat dukungan penuh dari Perusahan Daerah (PD) Pasar Manado.
Hal itu, disampaikan Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Manado, Stenly Suwuh, SE.
“Petugas lapangan di semua unit pasar terus dioptimalkan untuk mengawasi dan mengingatkan agar pedagang dan pembeli harus memakai masker,” ujar Suwuh.(sem)





























