SANGIHE.Identitasnews.id – Penjabat (Pj.) Bupati Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde, SH., MH didampingi Sekretaris Daerah Melanchton Harry Wolff, ST., ME, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala beserta Kabid Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah, Kabid Promosi Pariwisata, Kabid Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah melaksanakan pertemuan dengan Pengurus POSSI dan Komunitas Selam Sangihe.
Pertemuan tersebut bertempat di Vania Coffee House Tahuna, Sabtu (28/09/2024), terkait pemanfaatan aset Speedboat yang sudah dihibahkan oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan kepada Pemerintah Daerah untuk selanjutnya pemanfaatan direncanakan sebagai sarana dan prasarana pendukung peningkatan Wisata Bawah Laut yang menjadi primadona Sangihe.
“Wisata Under Water kita sangat menjanjikan, karena itu setelah dikomunikasikan oleh Komunitas Selam bahwa yang menjadi kendala adalah Sarana dan Prasarana yang salah satunya ialah perahu, kita langsung meresponnya dengan menindaklanjuti permohonan beberapa aset milik Badan Nasional Pengelola Perbatasan untuk dihibahkan kepada Pemerintah Daerah dan langsung mendapat respon positif dari Pemerintah Pusat, sehingga saat ini sudah turun Surat Keputusan Hibah aset-aset tersebut ke Pemerintah Daerah termasuk Speedboat,” kata Wounde.
Penyerahan ini dimaksudkan untuk dikelola oleh Komunitas Selam Sangihe di bawah kepengurusan POSSI Sangihe, sehingga dalam pertemuan tadi telah dibicarakan seperti apa sistem pemanfaatannya yang bisa menguntungkan kedua belah pihak, tambah Wounde seusai pertemuan.
Sasarannya wisata Under Water kita maju yang bisa berdampak pada pergerakan ekonomi baik di Kabupaten maupun kampung-kampung dimana spot-spot under water berada, tegasnya setelah pertemuan tersebut, kuncinya.(jl)