Caption foto: Kadis Dikpora Talaud, Deker Lasut
TALAUD : Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan aturan lewat Kemenkes RI Budi Gunandi Sadikin, tentang rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah pada Juli depan .
Presiden mengarahkan bahwa PTM yang nanti akan di mulai itu harus di jalankan dengan ekstra hati hati. Tatap mukanya di lakukan tatap muka terbatas.
PTM terbatas mewajibkan sekolah hanya membolehkan maksimal 25 persen siswa yang dapat hadir di sekolah untuk tatap muka, setiap tatap muka tidak boleh lebih dari 2 jam, kemudian PTM tidak boleh lebih dari 2 hari dalam seminggu.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemkab Talaud, Deker Lasut saat di konfirmasi media identitasnews.id, Jumat (11/6/2021) untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dilaksanakan secara serentak sesuai Perpres dimana melalui Menteri Kesehatan (MenKes) Budi Gunandi Sadikin, Jokowi mengingatkan bahwa pembelajaran tatap muka harus di lakukan secara terbatas dan ekstra hati hati.
“Tapi untuk Kabupaten Kepulauan Talaud, atas seizin Bupati, Forkopimda, itu semua sekolah – sekolah di Talaud diperbolehkan untuk PTM pada bulan Juli mendatang,” ujar Lasut.
Lanjutnya, bahwa dulunya Pembelajaran 1 jam pelajaran itu 40 menit, untuk sekarang 20 hingga 30 menit dalam 1 pelajaran.
“Waktu pembelajaran dikurangi. Tapi dalam seminggu itu tetap PTM. Kalau ada orang tua yang belum mengizinkan anaknya untuk bersekolah tatap muka itu diperbolehkan. Tapi hingga saat ini orang tua tetap mengizinkan anaknya belajar tatap muka,” jelasnya. (Donal)
